Kamis, 22 September 2011

Opini dan Diskusi: "Stop Iklan Asuransi yg manfaatkan kematian seseorg..."

1.  Opini dari Krishnamurti:


Sobat2ku,
Mohon hentikan mem-forward "iklan Asuransi" via BBM, yg memanfaatkan berita kematian seseorg akibat kecelakaan saat lebaran yg lalu.

Cara promosi tsb sungguh tdk pantas & kurang etika, dimana saat ini ada keluarga yg sdg berduka.

Banyak cara yg lebih elegan & bijak utk menyadarkan org akan pentingnya berasuransi krn memang penting.

Demikian & maafku,
Krishnamurti
Mindset Motivator

"Indonesia akan lebih baik, saat Anda jadi lebih baik..."
Selasa, 6 September, 2011 19:02

======= ===============

OPINI DAN DISKUSI:


2.  Erwin Wangsamulja:


Wah......saya kira Cuma saya yang dapat lho bbm tersebut......
Saya dapat 2 bbm yang sama persis.......
 
Menurut saya tidaklah etis, bukan karena suasana berduka tapi ini menyangkut confidentiality seseorang.....
Lembaga keuangan bank dan non bank termasuk di dalamnya asuransi harus menjunjung tinggi privacy nasabahnya lho.....ayo tar ada yang mengadukan ke pihak berwajib bisa di ’prita’ kan........
 
Erwin 
Selasa, 6 September, 2011 19:33
========= =============

3.  Rizaldi Oyong:


waduh saya juga dapat tuh...


bahkan bukan hanya lebaran aja,,,,tetapi setipa ada selibritis yang meninggal iklan itu sellau muncul..

salam
Selasa, 6 September, 2011 20:04
========= =============

4.  Fransiscus Xaverius:


Kebetulan saya tidak dapat. Tetapi secara logika saja, bukankah
asuransi jiwa memang bicara tentang jiwa yang terancam karena sakit
parah atau karena meninggal dunia.
Bagaimana dengan iklan yang lain misalnya layanan ambulance 24 jam
(apakah ini mengharapkan orang pada sakit?). Bagaimana yang mau
memasarkan peti mati atau jasa pengurusan jenasah dlsb.

Bagaimana kalau iklan training terkirim kepada orang yang sedang
berduka? Bagaimana kalau iklan layanan pernikahan terkirim kepada
orang yang sedang berduka?

Inilah marketing, kalau tidak berkenan dengan promosi, deleted seperti
yang juga berlaku di email.

Sarana saya sih jangan menghakimi orang lain.

Salam damai
Frans, Papua Barat
Rabu, 7 September, 2011 01:24
============ =========

5.  Haddy Permadi:


Saya juga menerima 'iklan' itu krn salahsatu kontak BBM saya mmg org asuransi itu
Saya rasa tidak masalah sih, krn peristiwa itu hanya dia sebut sbg salahsatu contoh betapa baru bayar premi sekian bulan lsg ahli waris nya dpt sekian ratus juta

Salam,

Haddy Permadi
Rabu, 7 September, 2011 01:32
========== ===========

6.  Rahmadsyah Mind-Therapist:


Pak Frans, sayangnya naskah asli yang sampai ke BBM saya sudah saya hapus, mungkin bila bapak membacanya, akan berpandangan berbeda...
Rahmadsyah Mind-Therapist
Trainer Softskill
Rabu, 7 September, 2011 01:55
========= ============

7.  Rky Refrinal Patiradjawane:


Dear Rahmadsyah,

Saya sependapat dengan anda bahwa iklan itu snagat tidak manusiawi dan jauh dari rasa kemanusiaan, memanfaatkan moment yang tidak tepat.  Saya setuju dengan pendapat Pak Frans jika keadaannya tepat dan normal, namun saya sependapat dengan Rahmadsyah, jika Bapak membaca konten iklan tersebut, maka saya yakin Bapak akan setuju dengan Krisnamurthi juga yang lainnya.

Salam,

If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.

Rky Refrinal Patiradjawane
Managing Director

FIRST RESEARCH INDONESIA

Rabu, 7 September, 2011 02:22
=========== ==========

8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar