Kamis, 29 September 2011

Opini dan Diskusi: "BB Ditarik ke Indonesia ?"

1.  Ade  Irfan 46:


The managers,

ada fenomena apa sehingga RIM meletakkan pabrik mereka di Malaysia ???, dilihat dari pengguna jelas sekali Indonesia lebih besar dibanding Malaysia. Tahun 2010 Malaysia penjualan hanya 400 ribu unit/year, sementara di Indonesia 4 juta unit/tahun. Sementara BB yang beredar di Indonesia 5.18 juta unit, banding dengan Malaysia yang hanya 600 ribu unit.

Dari segi komitmen dengan pemerintah, Malaysia lebih ketat untuk sensor dibanding di Indonesia, aturan perpajakan mereka lebih tinggi dibanding di Indonesia. So, konon kabarnya RIM lebih memilih Malaysia karena SDM lebih bagus, infrastruktur lebih mudah, birokrasi lebih simple, kepastian perpajakan sesuai dengan aturan (no pungli), dan stabilitas politik.

salam
Ade Irfan
Selasa, 13 September, 2011 19:11

============== ========

OPINI & DISKUSI:



1.  Ameris Consultant & Development (Davy):


Ikutan berpendapat ya,

Sebenarnya, factor SDM lebih bagus, apabila dalam arti biaya SDM atau potensi SDM yang: (mohon maaf) kurang tepat.
Karena dari segi biaya produksi: biaya SDM, dapat diperhitungkan costnya sehingga dapat diloading dalam production cost.
Tetapi yang menjadi masalah bagi pengusaha adalah: adanya pungli/biaya-biaya siluman membuat production cost sulit diperhitungkan.
Juga fasilitas serta infrastructure, dalam arti keberadaan listrik, air layak minum serta jalan dan sarana transportasi, selain juga perijinan masih menjadi kendala utama (selain daripada biaya-biaya siluman tsb).

Best regards'
Davy
Ameris Consultant & Development
Integrated HR Management & Psychological Consultant & Development
Selasa, 13 September, 2011 19:2
================= ====

2.  BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar