Minggu, 25 September 2011

Cipta Media Bersama, Mencipta Media untuk Anak Indonesia

Oleh:  Budi Setiawan

Banyak program media konvensional yang tidak mendidik buat anak Indonesia dan membuat pesimis kita. Masihkah ada harapan? Adakah solusinya? 
Banyak yang mengeluh tentang kualitas tayangan koran dan televisi kita. Tapi seberapa banyak yang peduli untuk mengontrol koran dan televisi? Tapi seberapa banyak yang bergerak menyuarakan aspirasi pada media? Tapi bertindak untuk menyediakan alternatif content dan media? Sepertinya masih sedikit. Memang lebih mudah mengeluh.
Oleh karena itu, Ford Foundation dengan menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) IndonesiaWikimedia Indonesia, dan ICT Watch meluncurkan inisiatif Cipta Media Bersama. Apa itu? Cipta Media Bersama adalah hibah terbuka yang mengajak individu atau organisasi memunculkan ide baru dan segar dalam praktek bermedia yang mampu membuat perbaikan media di Indonesia.
Hibah terbuka ini menyediakan dukungan sebesar satu juta dolar AS bagi inisiatif-inisiatif yang dapat menjadi contoh praktek terbaik dalam kebhinekaan, kesetaraan, kebebasan dan etika bermedia.  Ada empat topik dalam media: (1) Meretas Batas – Kebhinekaan Bermedia; (2) Keadilan dan Kesetaraan Akses Terhadap Media; (3) Kebebasan dan Etika Bermedia; (4) Pemantauan Media.
Dengan sistem partisipasi terbuka masyarakat diharapkan ikut mendukung dan termotivasi untuk program-program rintisan baru yang dapat membuktikan bahwa media dan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk layanan publik yang lebih baik. Ini adalah tantangan buat masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk tidak sekedar mengeluh, tapi bersama mencipta media alternatif. Kesempatan untuk ikut Cipta Media Bersama ini adalah 16 September 2011.
Setiap Anak adalah Pencerita
Indonesia Bercerita, sebuah social entrepreneurship yang bermisi “Mendidik Melalui Cerita” berpartisipasi juga dalam Cipta Media Bersama. Indonesia Bercerita meluncurkan program Digitalisasi Cerita Anak Melalui Partisipasi Komunitas Orang Tua dan Guru untuk Mendidik Anak Indonesia yang Berkarakter. Tujuannya adalah:
  1. Membangun kesadaran pentingnya bercerita dalam pengasuhan anak dan pendidikan di sekolah;
  2. Menumbuhkan kebiasaan dan tradisi bercerita di rumah dan sekolah;
  3. Mengajak setiap orang mendigitalkan cerita anak agar mudah diakses dan disebarluaskan secara gratis.
Program ini merupakan perpaduan apresiasi tradisi bercerita, imajinasi tentang anak Indonesia yang berkarakter, dan teknologi digital di masa kini. Program Digitalisasi Cerita Anak ini terdiri dari:
  1. Pelibatan partisipasi komunitas baik dari kalangan orang tua, guru, maupun aktivis sosial dalam bercerita pada anak-anak. 
  2. Pendidikan komunitas berupa Workshop Mendidik Melalui Cerita yang akan diadakan di 12  daerah di Indonesia. Semuanya GRATIS. 
  3. Mengajak komunitas dalam digitalisasi cerita anak dalam bentuk kontes podcast cerita anak
  4. Penyebarluasan podcast cerita anak dalam bentuk CD mp3 yang mudah diakses oleh masyarakat luas. 
Tidak puas dengan mengeluh tentang kualitas program media yang buruk bagi anak? Peduli adanya media yang lebih mendidik bagi anak-anak? Anda bisa dukung program Indonesia Bercerita ini. Satu dukungan mungkin tidak berarti tapi bila kita bersama-sama bergerak tentu akan begitu berarti bagi anak Indonesia. Bagaimana caranya?
  1. Klik Digitalisasi Cerita Anak 
  2. Klik tombol PILIH
  3. Klik tombol LIKE bila anda punya Facebook
  4. Klik tombol TWEET bila anda punya Twitter
Setiap klik adalah sebuah langkah kecil dari ratusan langkah untuk mewujudkan impian kita tentang anda Indonesia di masa depan. Setiap klik adalah upaya menjaga impian kita. Pada akhirnya,
Bermimpilah, karena Tuhan memeluk mimpi-mimpi itu. Andrea Hirata. Endensor
Apa impian anda tentang media untuk anak Indonesia?

Catatan: Posting ini merupakan bentuk dukungan Bukik.com terhadap misi Indonesia Bercerita, Mendidik Melalui Cerita.
Sabtu, 10 September, 2011 03:02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar