Kamis, 29 September 2011

7 Trik Kampanye K3 Via Email

Oleh:  Lorco  Safety

Bagaimana cara menggunakan media email sebagai media kampanye K3 ?
Selain media kampanye K3 yang sudah kita kenal seperti safety sign, safety poster, safety video, dll, kita juga dapat menggunakan email, baik dalam bentuk teks ataupun newsletter bergambar untuk mengirmkan berbagai materi menarik untuk meningkatkan kepedulian rekan kerja kita terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Berikut ini adalah berbagai trik yang diadaptasi dari teknik email marketing para Internet Marketer dalam mengirimkan email komunikatif  yang kemungkinan besar akan dibaca oleh penerima email:
1.      Pastikan kita mengenal orang yang kita kirimi email agar lebih terpercaya dan tidak dicap sebagai spam yang berujung pada pembuangan email kita ke folder spam/ junk mail. Hindari kata kata pada judul/ subject email yang dapat terdeteksi sebagai SPAM oleh aplikasi SPAM Filtering di email. Kata kata tersebut adalah "Free",  "Money",  kata dengan HURUF KAPITAL SEMUA, dsb.
2.      Kriteria Judul/ Subject email yang kemungkinan akan dibuka oleh penerima email adalah yang memiliki salah satu dari 7 kriteria sebagai berikut:
  • Singkat, contoh: " Tips Cepat Atasi Migrain"
  • Kontroversial, contoh: "Jangan Gunakan Safety Helmet Anda"
  • Frasa Bertanya, contoh: "Apa Media Terbaik untuk Kampanye K3 ?"
  • Memiliki Angka Jumlah Tips, contoh: "7 Cara Selamat Bekerja di Ketinggian"
  • Perintah Solutif, contoh: "Minimalkan Kecelakaan Kerja di Perusahaan Anda Sekarang!"
  • Memiliki Waktu terbatas , contoh: "Safety Helmet Gratis, Hanya untuk Hari ini "
  • Gaya Klasik, yaitu judul email yang cukup terkenal dan memiliki kemungkinan dibaca lebih besar, yaitu "You Are Not Alone" (Anda Tidak Sendirian) dan "Did You Get It ?" (Apakah Anda Sudah Mendapatkannya)
3. Personalisasikan email kita dengan menggunakan software email merge yang dapat memasukan nama penerima email di subject email, jadi walaupun dikirim secara masal, dengan software tersebut bisa menampilkan subject beserta nama penerima email. Contoh, kalau penerima emailnya bernama Pak Budi: Tips K3 di Rumah untuk Pak Budi
4.      Mulailah paragraf pembuka pada email Anda dengan salam penghormatan (seperti Dear Pak Budi), kemudian dilanjutkan dengan sesuatu yang menarik perhatian pembaca seperti kisahnyata/ cerita, data statistik (contoh: Data ILO menu jukkan bahwa Penyakit Jantung adalah Pembunuh No 1 di dunia), dsb.
5.      Gunakan bahasa ringan, sesingkat dan sejelas mungkin
6.       Perbanyak kalimat persusasif dan metafora (permisalan) dan hindari kalimat kalimat yang bernada menggurui.
7.      Tutup akhir email dengan kesimpulan, kalimat ajakan, kalimat himbauan untuk membalas email Anda (Contoh: Bagaiman menurut pendapat Anda tentang hal tersebut ?"), ucapan terima kasih, dan salam penghormatan .
Smoga trik tersebut bisa dipraktekan dalam kampanye K3 dengan menggunakan email kepada rekan rekan Anda di Kantor.
Anda memiliki tips lain untuk memperkaya trik kampanye K3 via email ini ?
Sumber: Lorco.co.id  dan diadaptasi juga dari berbagai sumber
(Silahkan membagikan artikel ini dengan syarat mencantumkan sumber aslinya)
By Kang Aa Widi Safari
Selasa, 13 September, 2011 00:23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar